Selasa, 29 Mei 2012

Jokowi Didoakan Pemulung jadi Gubernur DKI

Jakarta - Pemulung dan pencari barang beras yang tinggal di bawah kolong jembatan mengeluh kepada calon gubernur Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi. Kelak jika menjadi Gubernur DKI, Jokowi tak menggusur tempat mereka yang menjadi sumber penghasilannya.

"Saya sudah cocok tinggal di sini. Tapi kami memohon jangan diusir dari sini," ujar Karto dalam obrolan para pemulung dengan Jokowi di pinggir kali Ciliwung, Jakarta Timur, Minggu (27/5/2012).

Lain lagi dengan Ibu As. Ia mengaku pemulung dan pencari barang bekas sejatinya tidak mau tinggal di bawah jembatan dengan tempat yang tidak layak. Apalagi sirkulasi udaranya tidak sehat. Jika banjir tiba, keluhnya, tempat tingalnya terendam, juga yang lain.

"Memang sebenarnya enggak layak, tapi yang namanya pemulung layak saja di sini. Asal jangan dikutip sama kamtib. Dimintain jatah. Sehari saja belum tentu dapat 10 ribu," Ibu As mengeluh.

Mendengar keluhan, Jokowi menanyakan keinginan mereka seperti apa. "Apakah mau dibuatkan rumah susun. Kalau iya perlu ada tanahnya. Yang pasti dekat dan nanti akan dipikirkan," ujar Jokowi yang biasa mengenakan kemeja kotak-kotak.

Jokowi juga meyakinkan para pemulung, bahwa hak mereka untuk kesehatan dan pendidikan akan mendapat jaminan pemerintah. Seperti biasanya, Jokowi menawarkan kepada mereka kartu sehat dan kartu pendidikan untuk anak-anak.

Warga berharap banyak dengan penjelasan Jokowi. Mereka mengaku tak bisa mendukung sepenuhnya kecuali dengan doa. Di akhir acara, dengan dipimpin salah satu pemuka agama, pemulung dan pencari barang berkas berdoa bersama untuk pemimpin lebih baik ke depan.

"Warga enggak memiliki apa-apa untuk diberikan. Warga di sini hanya memberi dukungan doa kepada Pak Jokowi. Semoga perjalanan menuju DKI 1 diberi keselamatan dan kesehatan," ucap salah satu warga menutup pertemuan sore itu.

Tribunnews.com