Bogor - Sebanyak 26
mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) IPB membina anak-anak pemulung di
Desa Cibanteng, Kabupaten Bogor.
"Anak-anak itu dibina melalui kegiatan Sanggar Didik Impian (SDI) yang terpusat di
Majelis Talim Al Hidayah Kebon Kopi RT01/RW02 Desa Cibanteng, Kecamatan
Dramaga," kata Luqman Setiadi, pengajar SDI di Bogor.
Lukman
bersama pengajar di SDI berharap dengan didirikannya sanggar itu akan dapat
meningkatkan kepedulian mahasiswa pada kondisi sosial di sekelilingnya.
"Siswa
dan masyarakat perlu didorong akan pentingnya pendidikan pada masa depan,
selain mengajarkan mereka untuk mencintai ilmu pengetahuan," katanya.
Menurut
Lukman, ada pengalaman lucu saat pertama kali mengajar di SDI.
Ia
sempat diidolakan oleh anak muridnya yang berumur 4--5 tahun itu.
"Baju
saya hampir sobek ditarik-tarik mereka," katanya.
Ia
menjelaskan bahwa anak-anak Desa Cibanteng itu dapat memperoleh ilmu dengan
gratis dari mahasiswa IPB yang dengan penuh pengabdian rela berbagi ilmu untuk
salah satu desa lingkar kampus ini.
Sanggar
Didik Impian, kata dia, adalah sebuah nama yang unik dan dipilih oleh kelompok
mahasiswa sebagai label untuk kegiatan belajar mengajar yang mulai aktif sejak
28 Oktober 2011.
Kegiatan
mengajarnya diperuntukan, baik bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun
untuk anak usia kelas 6 SD.
Materi
yang diajarkan merupakan penguatan materi-materi umum yang biasa didapat di
sekolah, seperti matematika, IPA, IPS, dan agama.
Selain
itu, kata dia, setiap dua bulan sekali diadakan kegiatan nonton bareng (Nobar).
Tujuan
Nobar, kata dia, adalah untuk menyaksikan film yang menarik dan memotivasi
anak-anak untuk berjuang dan berprestasi.
"Kami
juga telah memberikan pohon untuk masing-masing kelas, yaitu pohon rambutan
Irian, supaya mengikat mereka untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.
Pohon
tersebut dirawat oleh siswa-siswa di masing-masing kelas.
Selain
itu, juga diajarkan untuk berkreasi mulai bernyanyi, menari, dan membuat aneka
prakarya.
Relawan
pengajar sejawat Luqman adalah Akrom, Fajar, Handoko, Sarah, Diana, Milion,
Nurrohman, Ramdan, Zahwan, Abdulloh, Giant, Wardah, Uswah, Zulfikar,Yuni,
Nanda, Dita, Yunita, Akmal, Adis, Holil, Sarah, Gilang, Aisyah, Nerisa, dan
Kurnia Romadona.
antaranews.com