Minggu, 04 Maret 2012

Pemulung-Pengepul Demo di Kantor Bupati Cirebon

Cirebon - Sekitar seratus pengepul barang rongsok dan pemulung berunjuk rasa di depan kantor Bupati Cirebon di Sumber, Jumat (2/3/2012). 

Mereka meminta Pemkab Cirebon menjamin keamanan mereka dalam menjalani pekerjaan dan usaha di bidang jual-beli barang rongsokan. Selain itu mereka juga minta bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha.

"Kami merasa tidak tenang karena saat mengangkut barang rongsokan seringkali ditilang oleh petugas kepolisian," ujar Ahmad, salah seorang pengunjuk rasa.

Ahmad mengakui dia dan teman-teman sopir pengangkut barang rongsokan kerap kali membawa muatan yang tingginya melampaui bak mobil. "Hal itu terpaksa kami lakukan karena pertimbangan menghemat biaya angkut, maka tolong kami jangan ditilang," ujarnya.

Unjuk rasa yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berlangsung aman. Puluhan anggota Dalmas Polres Cirebon dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tampak melakukan penjagaan di lokasi unjuk rasa.

Para pengunjuk rasa secara bergantian melakukan orasi. Dalam orasinya mereka menuntut ketenangan dalam menjalankan usaha mereka. "Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan," kata Ayub, koordinator lapangan aksi.

Para pengunjuk rasa membubarkan diri setelah ditemui oleh Kasatpol PP Yayat Ruhyat dan Staf Ahli Bupati Asdulah di ruang Paseban kantor Bupati Cirebon. "Terkait dengan kelancaran pengangkutan barang rongsokan di jalan, kami akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang," tandas Yayat Ruhiyat. [ INILAH.COM ]