Selasa, 10 Januari 2012

Pemulung Sampah Terkesan Dilupakan

Pemulung sampah adalah salah satu bagian terpenting dalam pembangunan suatu negara. Tentu saja mereka bagian terpenting dalam suatu negara karena tanpa kita semua sadari mereka secara langsung membantu kelangsungan pembangunan suatu negara dilihat dari aspek kebersihan. Tanpa mereka suatu negara itu tidak dapat dikatakan maju dalam pembangunan karena negara itu sangat kotor. Apalagi pada jaman sekarang tingkat produksi sampah semakin besar setiap hari.

Tetapi pada kenyataannya para pemulung sampah itu terkesan dilupakan oleh kita semua, mereka sering dianggap sebelah mata oleh kita semua termasuk saya juga sering berpikir begitu (maaf…!!! saya gak mau munafik nanti dibilang lagi sok suci..). Kita semua sering berpikir mereka itu bau, berpenyakit, dan tentu saja keadaan mereka yang sering kali terlihat lusuh dan kotor yang membuat kita semua enggan untuk mendekati mereka.

Ternyata anggapan kita semua itu salah, anggapan saya mulai berubah tentang mereka ketika saya tanpa sengaja berbicara dengan seorang pemulung sampah yang pada saat itu sedang mengumpulkan sampah dekat rumah saya. Menurut pemulung sampah itu pekerjaan sebagai pemulung sampah mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi karena mereka bisa saja terserang penyakit karena setiap hari berhubungan dengan sampah, tetapi hal itu menurut dia sudah merupakan suatu resiko karena hanya kerjaan ini yang bisa dia lakukan agar bisa membiayai hidup keluarga. Pada saat saya bertanya cara agar mereka tidak gampang terserang penyakit, jawaban dari pertanyaan ini yang membuat saya sangat terkejut, jawabannya mandi sampe bersih.

Dari situlah saya beranggapan ternyata hanya karena pekerjaan mereka yang membuat orang berpikir mereka itu kotor dan bau (yah, jelasa aja dong, mereka kan berdekatan dengan sampah. jadi yang bau itu sampah bukan mereka) tapi setelah mereka selesai bekerja ternyata mereka itu termasuk orang yang bersih.

Tapi bukan cuma tentang anggapan tentang mereka yang menjadi perhatian saya. Yupp..!!!! kesejahteraan mereka juga menjadi perhatian saya.

Bisa dikatakan mereka seakan2 dilupakan oleh pemerintah, kebanyakan dari mereka mendapatkan gaji dari perusahan daur ulang sampah plastik  itupun tidak seberapa karena tergantung dari berapa banyak sampah plastik yang mereka kumpulkan.

Terus apa yang diberikan oleh pemerintah, kalaupun ada saya rasa tidak seberapa, menurut mereka ada segelintir oknum yang hanya memperhatikan mereka ketika membutuhkan suara mereka dalam pemilihan umum dan ketika oknum2 tersebut sudah mendapatkan suara dari mereka dan memenangkan pemilihan umum, aspirasi dari para pemulung ini dilupakan.

Sepertinya pemerintah tidak pernah sadar kalo negara ini bisa bebas dari sampah itupun karena ada andil dari pemulung sampah, tapi yang dipikirkan malah memperbaiki toilet 2 milyar, dan hal2 lain yang sangat jelas tidak lah penting untuk kesejahteraan rakyat.

Para pemulung ini tidak hanya membutuhkan ucapan terima kasih, mereka juga membutuhkan suatu kesejahteraan kehidupan.

Tetapi biar orang hanya melihat mereka sebelah mta dan kesejahteraan yang tidak diperhatikan oleh pemerintah, mereka tetap menjalankan tugas mereka dengan baik tanpa ada kata mengeluh, hal positif inilah yang setidaknya bisa kita semua ambil dari mereka.

intinya pemulung itu adalah pahlawan kebersihan bagi kita dan mereka tidak mengharapkan belas kasihan dari kita semua, jadi kenapa kita harus melihat mereka dengan sebelah mata..??? silahkan jawab menurut pemmikiran dari sudut pandang kita masing2…

grychristo.blogdetik.com